Sekedar Tips Agar Umur Panjang

• Olahraga. Olahraga yang teratur tak hanya membantu kelenturan dan keseimbangan tubuh, tapi juga menjaga kejernihan pikiran serta kesehatan sistem kardiovaskular. Jalan kaki dan yoga disarankan untuk kebugaran.
• Mengelola stres. Hampir seluruh penduduk Asia mengalami stres selama hidupnya akibat berbagai perang, kesulitan hidup, serta kehilangan orang-orang yang dicintai. Namun kebanyakan mereka mempunyai sikap mental yang positif dan pasrah. Para ahli gerontologi menyatakan, kesehatan psikologis jauh lebih penting daripada kesehatan fisik untuk menjamin kesejahteraan di masa tua.
• Seks. Penelitian yang di publikasikan tahun 1997 dalam bentuk British Medical Journal yang mengamati 918 pria berusia 45-59 tahun selama 10 tahun mendapatkan, mereka yang berejakulasi kurang dari sekali sebulan dua kali lebih cepat meniggal dalam periode penelitian daripada pria yang berhubungan seksual setidaknya dua kali seminggu.
• Perkawinan. Laporan RAND Center for the Study of aging tahun 1996 menyatakan, pria menikah hidup lebih lama daripada pria yang lajang. Diduga ini disebabkan gizi yang lebih baik, perawatan penuh perhatian saat sakit serta kehidupan keluarga yang mampu mengurangi stres.
• Membesarkan Anak. Pasangan tengah baya sering ragu memiliki anak karena khawatir meningkatnya risiko mendapat bayi dengan cacat bawaan. Namun, penelitian terbaru yang dimuat di Nature menunjukkan, perempuan yang mulai melahirkan di usia 30-40 tahun cenderung berumur panjang.
• Tidur. Tidur memberikan kesempatan kepada tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel. Survey terbaru the American Cancer Society mendapatkan, mereka yang tidur rata-rata tujuh jam sehari angka kematiannya rendah. Tetapi, tidur kebanyakan juga berbahaya. Tidur lebih dari sembilan jam sehari menyebabkan depresi, lamban, dan malas sehingga mengurangi peluang panjang umur. Juga Rezeki, hehe.
• Diet. Selain gen yang baik, pola makan yang benar merupakan faktor penting yang menentukan umur panjang. Bahan makanan yang dianjurkan adalah buah, sayuran dan karbohidrat tak diproses seperti beras. Protein sebaiknya diperoleh dari ikan dan kacang-kacangan.